Awan Hitam dan Sang Surya
Tak kusangka, aku dan kamu berjalan
dalam pekatnya awan hitam
Berjalan di bawah kegelapan, awan
hitam ekonomi tirani
Aku tersadar, ternyata ada sinar sang
surya yang masih karam
Sinar yang memberikan rahmat bagi
seluruh alam, sinar ekonomi islami
Terlalu lama kita terlelap
Hingga awan itu meluas
Semua tabirnya tersingkap
Karena keserakahan yang deras
Saudara-saudara kita
Tersiksa karena awan hitam
Mereka diperkosa
Kehidupan mereka kelam
Sulit mungkin, menghapus awan hitam yang
telah meluas itu
Meluas sampai atap rumah pinggir kali,
memilukan
Namun itu semua bukan tidak mungkin,
kitalah penentu
Penentu sinar sang surya, untuk dapat
bersinar di jalan kehidupan
By : Muhammad Iqbal
No comments:
Post a Comment